PERTAJAM PERENCANAAN PROGRAM ICARE 2024, BSIP NTB IKUTI WORKSHOP AWP DAN PROCUREMENT ICARE 2024
#SobatTani, Dalam rangka pelaksanaan Agriculture Value Chain Development ICARE Project tahun 2024, PMU ICARE menggelar Workshop ICARE 2024, Procurement 2024, Matching Grant, dan Competitive Grant, di Permata Hotel, selama 3 hari (6-8/12/2023). Hadir dalam Workshop ini, Kepala BSIP NTB didampingi Tim Teknis dan PPK.
Penanggung Jawab ICARE (Dr. Akhmad Musyafak, SP. MP) melaporkan bahwa, Workshop ini dihadiri 85 orang (PMU dan PIU, PPK dan Tim Teknis), narasumber 7 orang (Universitas Gadjah Mada, dan World Bank). Selanjutnya dilaporkan juga bahwa workshop ini akan membahas: 1) AWP 2024 (regular) yang harus diselesaikan di kuartal pertama 2024; 2) AWP Top up, serta 3) Procurement.
Kepala Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian (Dr. Ir. Syamsuddin, M.Sc) menyatakan bahwa ICARE di 2024 harus dilakukan perbaikan langkah-langkah, agar lebih baik lagi dibandingkan dengan tahun 2023. Beberapa hal yang disampaikan oleh Kepala BBPSIP, yakni: 1). PIU ICARE harus lebih fokus. 2). Lokasi ICARE merupakan program strategis Kementerian Pertanian yg akhir program akan dievaluasi, sehingga Tim PIU harus mempunyai target, fokus, dengan menentukan tenaga inti yang ditugaskan di ICARE. 3) Melibatkan stakeholder mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada pelaporan, serta 4) Memperhatikan jadwal jadwal yang sudah ditetapkan.
Sekretaris BSIP (Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA) dalam arahannya ketika membuka acara workshop mengingatkan perlu keseriusan dalam melaksanakan program ICARE. Karena hasil review dari Bappenas dan World Bank, daya dorong yang dilakukan oleh setiap PIU yang ada belum maksimal. Kemudian disampaikan pula bahwa ICARE merupakan kegiatan strategis Kementerian Pertanian, harus menghasilkan minimal 9 Korporasi Petani.